Penulis
Zela Putri Ambarwati, Nita Tri Hastuti, Ermawati, Retno Dewi Lastari, Sri Sulanti, Dini Rustiana, Sefi Nur Khoiroh, Novia Ika Salvawati, Annisa, Esti Nur Utami,
“We also found that writing about happy moments was effective, regardless of the levels of distress that people reported at the start of the study” – Michael Smith, 2018.
Tulisan dalam buku ini hadir di masa-masa pandemi. Di mana sebagai civitas akademika diharuskan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring dengan program #dirumahaja. Di sela-sela mengurai kebosanan para siswa. Maka saya selaku wali kelas mengajak para siswa untuk menuliskan segala keluh kesahnya. Yang dapat mereka wujudkan dalam cerita berupa memoar, gagasan, dan puisi. Bagi saya menulis merupakan sebuah terapi diri agar kondisi diri menjadi bahagia dan sehat. Menulis juga salah satu media untuk berkreasi dan berliterasi. Manfaat menulis tidak hanya untuk perkembangan keterampilan, melainkan juga untuk kesehatan. Salah satunya kesehatan mental.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar