Penulis : J.D. Salinger
Ukuran : 13.5 x 20.5 cm
Isi : 68 halaman kertas book paper finland 57,5 gr
Rp.15.000
Cetakan I, 2014
Genre :short story
- Hari Yang Sempurna Bagi Bananafish
“Saya sangat tersanjung jika Anda menulis sebuah kisah secara khusus untuk saya suatu hari nanti. Saya gemar membaca.”
Aku katakan aku tentu akan melakukannya, jika aku bisa. Aku mengaku tak terlalu produktif dalam menulis.
“Saya lebih suka kisah tentang kesengsaraan.”
“Tentang apa?”
“Kesengsaraan. Saya sangat tertarik dengan kesengsaraan.”
- Demi Esme, Dengan Cinta dan Kesengsaraan
Jerome David Salinger adalah pengarang besar Amerika yang tak suka publisitas dan lebih memilih hidup menyendiri dari hiruk pikuk dunia sastra. Novelnya yang paling terkenal adalah 'The Catcher in the Rye' yang berkisah tentang kegalauan seorang remaja bernama Holden Caufield yang baru saja dikeluarkan dari sekolahnya. Pembunuh John Lennon, Mark David Chapman, mengaku terpengaruh novel ini hingga menembak tokoh idolanya itu.
Salinger selalu berhasil membuat pembaca bertanya-tanya sepanjang cerita yang dikisahkannya, bahkan setelah selesai membacanya. Ia sadar bahwa anak kecil tak selalu kekanak-kanakan dan orang dewasa tak selalu matang. Kita dapat menemukan hal ini dalam dua kisah yang ada di buku ini. Salah satunya adalah 'Hari Yang Sempurna Bagi Bananafish', cerpen yang menjadi salah satu masterpiece Salinger yang terus dibicarakan dan diperdebatkan maknanya hingga kini.
Karya-karya Salinger adalah karya yang paling berpengaruh dalam sastra Inggris sejak Hemingway.
- Harold Brodkey, sastrawan pemenang O Henry Award
Salinger orisinil dan ini membuatnya menakjubkan... diberkati dengan imajinasi, keharuan, dan gaya bercerita.
- John K. Hutchens, New York Herald Tribune
(cetak terbatas - pembelian hanya secara online)