12 x 18 cm, CD buram
160 hal
Rp. 22.000
Nobunaga telah mengepung benteng Asai, Yokoyama. Benteng itu berada di jalan menuju Kastil Odani. Ini merupakan sebuah pukulan bagi Asai.
Nobunaga menyeringai ketika melihat pasukan Asai bergerak. Dia tahu mereka akan mengetahui gerakannya ini cepat atau lambat. Dia berdiri di depan benteng, memandang ke pinggiran sungai pada kekuatan pasukan musuh. Jumlah pasukan yang besar. Menurut taksirannya, jumlah pasukan musuh sekitar dua puluh ribu atau lebih.
“Koichiro!” Nobunaga berteriak memanggil tangan kanannya.
“Tuanku?” Koichiro menunggu perintah.
“Bakar benteng ini. Ratakan dengan tanah. Jangan biarkan ada yang hidup.”
“Tuanku! Ada wanita dan anak-anak yang tinggal di balik tembok…”
“Bakar hingga rata dengan tanah dan buang abunya ke sungai. Biar kita lihat apakah Asai ini akan tetap melawan.”
*****
Tak ada kata lain : Buku yang memikat! Sangat Jepang...Windya Hertanti, penggemar Manga, Anime dan J-Culture
*****
