oleh : Herman Hesse
“Hidup ini terkutuk dan memuakkan, mengerikan dan penuh kebohongan. Orang dewasa bersikap seakan-akan dunia ini sempurna dan seolah mereka itu setengah dewa. Kami anak kecil bukan apa-apa, melainkan sampah. Para guru ini...!”
Kisah jeritan hati seorang anak. Penderitaan yang dialaminya karena kesalahan kecil yang dilakukannya. Protes dirinya pada sang ayah, orang dewasa, lingkungannya dan bahkan pada Tuhan.
Sebuah kisah yang pantas kita ikuti dan renungkan!
****
Hermann Hesse lahir di Calw, Jerman pada 2 Juli 1877. Semula ia bercita-cita mengikuti jejak ayahnya menjadi seorang pastor dan misionaris. Tapi kemudian ia memberontak pada tradisi akademis pendidikan yang ditempuhnya. Lalu ia menjadi penjual buku, pedagang barang antik dan ahli mesin. Setelah novel pertamanya Peter Camenzind terbit pada 1904, ia memutuskan menjadi penulis sepenuhnya. Pada 1919 sebagai protes terhadap aksi militer negaranya ia pindah ke Swiss. Di sini Hesse menetap dan berkarya hingga akhir hayatnya.
Hermann Hesse, peraih Hadiah Nobel Sastra 1946, meninggal dunia pada 9 Agustus 1962 di Montagnola, Swiss.
Hermann Hesse, peraih Hadiah Nobel Sastra 1946, meninggal dunia pada 9 Agustus 1962 di Montagnola, Swiss.
Rp. 13.800
Tidak ada komentar:
Posting Komentar